Selasa 21 Apr 2015 11:39 WIB

Iran Ajukan Empat Tuntutan Terhadap Kepala Biro Washington Post

The Washington Post
Foto: guardian.co.uk
The Washington Post

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Pemerintah Iran pada Senin (20/4) mengajukan empat tuntutan pelanggaran serius, termasuk kegiatan mata-mata, terhadap kepala biro Washington Post di Teheran.

Jason Rezaian, yang telah ditangkap sembilan bulan lalu, menghadapi tuntutan bersekongkol dengan pemerintah yang bermusuhan dan menyebarkan propaganda terhadap pemerintah, dan mengumpulkan informasi mengenai kebijakan dalam dan luar negeri Iran serta "menyerahkannya kepada orang-orang yang mempunyai maksud bermusuhan", kata pengacara Rezaian, Leila Ahsan, kepada surat kabar tersebut.

Leila Ahsan mengatakan fail kasus itu tidak memberikan bukti untuk membenarkan tuduhan terhadap Rezaian, yang berusia 39 tahun dan memiliki paspor AS serta Iran, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Wanita pengacara tersebut menambahkan tuntutan tersebut berkaitan dengan kegiatan Rezaian sebagai wartawan dalam mencari berita mengenai Iran.

"Jason Rezaian adalah seorang wartawan, dan lumrah dalam profesinya untuk memperoleh akses ke informasi dan menyiarkannya," kata Leila Ahsan.

"Namun, klien saya tak pernah memiliki akses langsung atau tak langsung ke informasi rahasia yang bisa dibagi dengan siapa saja."

Gedung Putih pada Senin menyatakan AS tidak mengetahui adanya pengumuman resmi dari lembaga kehakiman Iran mengenai tuntutan terhadap Rezaian.

"Jika laporan tersebut benar, tuntutan ini tak masuk akal, mesti secepatnya dicabut dan Jason Rezaian mesti segera dibebaskan, sehingga ia dapat pulang ke keluarganya di rumah," kata Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam satu taklimat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement