REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Timur, Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan pihaknya akan menertibkan para pedagang batu akik di sekitar Rawa Bunga pada pekan depan, atau tepatnya usai pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) selesai.
"Kita akan tertibkan pekan depan, tunggu KAA selesai. Pasti kita derek semua mobil (yang digunakan untuk menjual batu akik) yang parkir di Jalan Bekasi Barat 1," ujarnya.
Pekan lalu, padahal petugas gabungan telah menertibkan mereka yang berjualan di trotoar dan bahu Jalan Raya Bekasi Barat 1, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur. "Pekan lalu sebenarnya kan sudah ditertibkan tapi balik lagi. Anggota kita juga tetap siaga di lokasi. Yang jelas nantinya kan kita tindak tegas," katanya.
Bernad melanjutkan, ratusan PKL batu akik ini menggelar bebas lapaknya. Ada yang menggunakan hamparan terpal, plastik, meja hingga mobil bak terbuka dan mobil pribadi. Khusus untuk PKL yang menggunakan mobil, jumlahnya diperkirakan lebih dari 20 kendaraan.
Akibat banyaknya PKL ini, lalu lintas di Jalan Bekasi Barat 1 kembali menjadi semrawut. Kondisi ini diperparah dengan ratusan sepeda motor yang dipakir di bahu jalan. Walhasil, para pejalan kaki harus berjalan di bahu jalan. Belum lagi banyaknya warga melintas di kawasan ini.