Selasa 21 Apr 2015 14:53 WIB

Seni Geometris Islam Inspirasi Pelukis Inggris

Salah satu karya geometri Zahra Hussain
Foto: onislam
Salah satu karya geometri Zahra Hussain

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Salah satu seniman Inggris Zahra Hussain mengakui bahwa ekspresi seni kuno pada era Islam terdahulu menginspirasi seniman modern.

“Kami memanfaatkan pola-pola geometris suci dan kaligrafi untuk mengungkapkan kesatuan iman dan menggambarkan kehidupan abad ke-20,” ujarnya dikutip dari onislam.net, Selasa (21/4).

Pelukis ini berpendapat bahwa seni Islam berestetika kuat melampaui batas ruang dan waktu, serta perbedaan bahasa dan budaya.

Maka, ia pun memamerkan karya terbarunya berupa geometri dalam bahasa Arab, bertajuk ‘Handasah’. Artinya, ia ingin menjelajahi sebuah tradisi suci pola geometris melalui lukisan rumit di atas kertas buatan tangan.

"Geometri adalah seni spiritual dan abadi dan ketika kita merenungkan seni ini kami sedang ditarik ke dalam untuk lebih dalam refleksi diri," tegasnya.

Instalasi ini mengubah seni geometris kaleidoskopik diproyeksikan ke galeri dinding gelap bersama lukisan yang lebih tradisional untuk mewakili harmoni iman dan teknologi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement