REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kehamilan anak kedua Kate Middleton rupanya membawa berkah bagi industri fesyen di Inggris.
Sebuah label kenamaan Inggris, Seraphine, membukukan penjualan dua kali lipat karena produk-produknya dikenakan Kate selama masa kehamilan.
Kehamilan istri Pangeran William tersebut telah memunculkan 'The Kate Effect'. Kate mengenakan busana keluaran Seraphine. Alhasil para wanita di Inggris ramai-ramai mengikuti gaya berpakaian Duchess of Cambridge tersebut.
Sejak kehamilan anak pertama, Kate memang doyan mengenakan baju-baju dari Seraphine. Rumah mode Seraphine mencatat sejak dua tahun terakhir penjualannya selalu meningkat. Salah satu item yang menjadi bestseller adalah mantel berwarna biru muda tanpa kerah. Mantel tersebut dihiasi empat kancing berwarna serupa mutiara dan dihargai 195 poundsterling.
Kate mengenakan mantel seri Natasha itu sejak pesta pertunangannya di Kensington. Semenjak itu penjualan mantel tersebut menjadi tren di kalangan kaum hawa. Bahkan, baju hamil seperti yang dikenakan Kate juga dibeli para wanita yang tidak hamil. Mantel biru itu memang tersedia dalam berbagai ukuran sehingga pembeli dapat memilih sesuai bentuk tubuhnya.
Busana Seraphine lain yan gjuga menjadi primadona adalah dress berwarna fuschia seharga 46 poundsterilng. Gaun fuschia itu dipakai Kate tatkala sesi pemotretan dengan Pangeran George, putra pertamanya, dua tahun lalu. Kini Seraphine menambahkan tagline 'Worn by the Duchess of Cambridge' dalam produk-produk yang dikeluarkannya.
Saat ini Kate dan William tengah menanti kelahiran anak kedua mereka. Masyarakat nampak sangat antusias menanti kehadiran adik Pangeran George. Mereka berbondong-bondong membawa bendera Jack Union dan balon di dekat St. Mary's Hospital.
Rencananya Kate akan melahirkan di rumah sakit itu. Orang-orang juga membawa kartu ucapan dan mendirikan tenda tak jauh dari rumah sakit yang berlokasi di Paddington tersebut.
Seorang veteran berusia 60 tahun bernama John Loughrey bahkan telah berada di lokasi sejak 1 April lalu. "Aku sangat bersemangat dan ingin berputar-putar seperti mesin cuci," ujarnya seperti dilansir Dailymail, Selasa (21/4).
Loughrey adalah orang pertama yang mendirikan tenda pinggiran Westminster Abbey untuk menyaksikan pernikahan Kate dan William. Ia tidur di atas trotoar selama sepekan. Ketika menanti kelahiran Pangeran George pada 2013, Loughrey bahkan rela tidur di atas bangku taman untuk memastikan dirinya menjadi saksi kelahiran cucu Pangeran Charles itu.