Selasa 21 Apr 2015 17:25 WIB
Kisruh PSSI

PSSI Dibekukan, Klub ISL Ini Tak Risau

Rep: ahmad baraas/ Red: M Akbar
Bali United Pusam
Foto: id.wikipedia.org
Bali United Pusam

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) dipastikan tidak memengaruhi kegiatan kompetisi yang sedang berjalan. CEO Bali United Pusam (BUP), Yabes Tanuri mengatakan gelaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang sedang berjalan tidak akan terpengaruh.

"Baik itu kompetisi Divisi Utama atau Divisi Satu, akan tetap berjalan. Begitulah bunyi putusan menteri nomor 4C," kata Yabes kepada ROL di Bali, Selasa (21/4).

Yabes mengatakan, yang sekarang ini bermasalah adalah PSSI, bukan kompetisinya. Untuk itu, Yabes menilai, apa yang diputuskan Menpora adalah dalam rangka memperbaiki kondisi organisasi sepakbola nasional itu.

Sejauh ini sebut Yabes, kegiatan kompetisi liga teta berjalan dan tidak terpengaruh dengan putusan itu. Karenanya, kata Yabes, sebagai pengelola klub, tidak ada hal yang harus dirisaukan. "Semoga masalah PSSI ini cepat selesai, dan kegiatan organisasi bisa berjalan normal," kata Yabes.

Mengenai target BUP dalam Kompetisi 2015, Yabes mengatakan, sebagai tim baru pihaknya tidak memasang target yang muluk-muluk. Untuk kali ini sebutnya, tidak tergradasi saja sudah bagus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement