Selasa 21 Apr 2015 17:46 WIB

Pemerintah Harus Berhenti Pojokan Umat Islam

Rep: C23/ Red: Ilham
Kemenkominfo.
Foto: Antara
Kemenkominfo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite I DPD Sulawesi Selatan, Iqbal menganggap peristiwa pemblokiran situs-situs islam beberapa waktu lalu telah menyakiti umat Islam. Menurutnya, pemerintah harus berhenti memojokan umat Islam di Indonesia. Karena, sikap pemerintah bisa memicu tindakan teroris yang sesungguhnya.

"87 persen masyarakat Indonesia adalah pemeluk Islam. Jika sedikit-sedikit Islam selalu disalahkan dan dituduh melakukan tindakan negatif, itu bisa membuat mereka sakit hati, lalu akhirnya melawan," kata Iqbal pada Republika, Selasa (21/4).

Iqbal mengatakan, reaksi umat Islam akan wajar jika terus disakiti. Aapalagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memblokir situs Islam secara sepihak. "Akhirya dua lembaga itu yang justru menjadi pemantik gerakan radikal sebenarnya," katanya.

Dia berharap pemerintah bisa rendah hati dan meminta maaf pada umat Islam. "Setelah itu, mari bicarakan masa depan islam dan Indonesia," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement