Selasa 21 Apr 2015 18:14 WIB

Istri Bupati: PKK Jangan Hanya Jadi Ajang Arisan

Rep: C97/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ibu-ibu PKK (ilustrasi)
Foto: rsiypdhi.com
Ibu-ibu PKK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan agar kelompok PKK tidak hanya menjadi ajang arisan semata. Tapi juga harus mampu memberdayakan perempuan di desa-desa setempat. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Ya akan percuma kalau kegiatannya hanya arisan saja. Tapi sejauh ini, PKK di Sleman selalu menjalankan aktivitas-aktivitas yang positif. Kami banyak melakukan berbagai pelatiha. Salah satunya ada program sekolah jumat," tutur Kustini saat ditemui pada acara Sarasehan Peringatan Hari Kartini di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (21/4).

Tujuan dari pelatihan adalah pengayaan keterampilan bagi perempuan, khususnya bagi ibu-ibu untuk hidup mandiri. Misalnya Sekolah Jumat yang selalu diselenggarakan pukul 09.00 sampai 11.00. Kebanyakan peserta sudah mampu menghasilkan produk masing-masing untuk dijual.

Harapannya, jika ibu-ibu sudah mandiri, ia dapat membantu pemasukan bagi pendapatan keluarga. "Ya minimal kalau beli kerudung atau bedak tidak perlu minta uang pada suami," tutur Kustini.

Ia menyampaikan, kegiatan sarasehan yang diselenggarakan pada hari Kartini ini merupakan ajang evaluasi bagi kinerja PKK. Di sini dipamerkan produk-produk buatan ibu-ibu se-Kabupaten Sleman.

Setidaknya ada 400-an peserta yang hadir dalam acara tersebut. "Kita ingin melihat hasil dari pemberdayaan yang telah dilakukan oleh PKK. Terutama di desa-desa," katanya.

Dalam acara sarasehan tersebut dihadirkan pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi untuk memberikan motivasi bagi ibu-ibu agar terus berkarya dan menciptakan inovasi baru. Menurut Kustini, pemberdayaan perempuan banyak dilakukan dalam berbagai aktivitas lainnya. Seperti pembentukan Desa Perempuan Indonesia Mandiri (Prima).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement