Selasa 21 Apr 2015 22:12 WIB

Mario Penyusup Pesawat Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di Polda Riau

Mario Steven Ambarita (tengah) dikawal oleh personel Polda Riau dan Penyidik PPNS Kementerian Perhubungan menjalani rekonstruksi kasus penyusupan ke pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (10/4).
Foto: Antara/ FB Anggoro
Mario Steven Ambarita (tengah) dikawal oleh personel Polda Riau dan Penyidik PPNS Kementerian Perhubungan menjalani rekonstruksi kasus penyusupan ke pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Mario Steven Ambarita menjalani pemeriksaan kejiwaan selama lebih kurang enam jam di Kepolisian Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Selasa.

Mario yang keluar bersama dengan adiknya dari ruang pemeriksaan mendapat pengawalan dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan dan "sang penyusup" ini terus tersenyum.

Sepanjang langkahnya dari ruang pemeriksaan menuju mobil yang disediakan PPNS, Mario sangat irit berbicara kepada awak media yang menunggunya sedari pagi. "Tuntas, semua sudah selesai," katanya seraya berlalu.

Hal senada juga dilakukan adik Mario yang sama sekali tidak memberikan komentar terkait pemeriksaan yang dilakukan kakaknya.

Sementara itu, Kepala Bagian Psikolog Polda Riau, Kompol Novian belum dapat menyimpulkan hasil pemeriksaan, "Satu atau dua hari ke depan akan kita ketahui hasilnya, namun PPNS meminta kita agar lebih cepat. Lebih cepat lebih baik," kata Kompol Novian.

Selain itu, dia juga mengatakan, selama pemeriksaan Mario selalu memberikan jawaban dengan lancar. "Terlepas benar atau tidak, nanti kita ketahui bersama," jelasnya.

Selanjutnya, menurut Novian, Mario mengaku senang menjalani pemeriksaan ini. "Faktanya semua materi dilakukan semuanya," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement