REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Okky Asokawati, yang kini duduk di parlemen DPR RI Komisi IX menilai DPR masih butuh peran perempuan lebih banyak lagi. Dalam kesempatan peluncuran bukunya yang bertajuk From Fashion To Politics, Selasa (21/4), ia sempat menuturkan banyak yang bisa dilakukan kaum perempuan dengan terjun ke politik.
“Parlemen butuh perempuan lebih banyak karena persepsi perempuan berbeda ketika menyoroti sesuatu isu,” ungkap Okky. Lebih lanjut ia menjelaskan kuota anggota perempuan di DPR seharusnya mencapai 30 persen, namun hingga kini menurutnya kuota tersebut belum bisa tercapai.
Selain itu, menurutnya untuk menjadi anggota parlemen bisa bagi siapapun dan dengan latar belakang apapun. “Semua butuh keberanian, apapun latar belakangnya selama bisa berusaha agar bisa memiliki kemampuan yang mumpuni, perempuan bisa berkiprah di parlemen,” kata Okky.
Begitupun menurut pengamat politik Yunarto Wijaya yang juga datang dalam acara peluncuran buku Okky, ia berpendapat menjadi anggota parlemen harus dicoba bagi siapapun, namun dibutuhkan nyali. “Saya saja nggak berani sampai sekarang bergabung di parlemen, saya salut dengan Okky,” kata Yunarto yang kerap disapa Mas Toto.
Yunarto juga setuju mengenai pendapat bahwa DPR membutuhkan lebih banyak lagi anggota perempuan. “Yang dibutuhkan apa? Sederhana kok, DPR butuh sentuhan humanis yang bisa dihadirkan lebih banyak dari sosok perempuan di sana,” ungkap Yunarto.
Lebih lanjut Yunarto berpendapat, kehadiran perempuan di dalam DPR seperti unsur Yin dan Yang. “Perempuan itu ibarat unsur Yin yang bisa melengkapi,” tambah Yunarto. Okky pun juga sependapat, unsur perempuan yang menyukai hal detail dibutuhkan untuk berada di DPR dalam meyoroti suatu persoalan.