REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengingatkan masyarakat agar tetap rasional dalam membeli batu akik, yang saat ini sedang menjadi tren.
"Masyarakat harus tetap rasional dalam membeli batu akik, jangan emosional. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat kekerasan batu tersebut," kata Euis Saedah di Jakarta, Selasa Malam.
Euis mengatakan, tingkat kekerasan batu tertinggi adalah batu mulia dengan angka 9-10, sementara batu akik yang saat ini sedang tren, kekerasannya berkisar antara 5-7.
"Karena dengan membeli batu-batuan yang saat ini euforianya sedang tinggi secara rasional, lambat laun harganya akan lebih pantas," kata Euis.
Karena, lanjut Euis, Kemenperin bahkan Kementerian Perdagangan tidak dapat mengendalikan harga pasaran batu akik, di mana harganya ditentukan oleh pasar.
"Harga itu ditentukan oleh konsumen, tergantung permintaan dan ketersediaannya. Kalau stoknya banyak mungkin bisa murah. Kalau semakin sedikit dan unik itu bisa lebih mahal," ujar Euis.