Rabu 22 Apr 2015 06:15 WIB

Afrika Selatan Kerahkan Militer Cegah Xenophobia

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nosiviwe Mapisa-Nqakula
Foto: bdlive.co.za
Nosiviwe Mapisa-Nqakula

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG –- Menteri Pertahanan Afrika Selatan Nosiviwe Mapisa-Nqakula mengatakan telah mengerahkan tentara ke daerah-daerah yang mudah terjadi bentrokan. Hal ini bertujuan melindungi imigran yang berada di negaranya.

“Ini datang sebagai pilihan terakhir. Tentara akan memiliki fungsi untuk mencegah,” kata Mapisa Nqakula, seperti dilaporkan BBC News, Rabu (22/4).  Pengerahan pasukan dilakukan, tambahnya, karena situasi dan kondisi di Afrika Selatan telah memasuki fase darurat.

Pasukan dikirim ke Flashpoint di provinsi KwaZulu-Natal dan jantung ekonomi, Guateng, yang mencakup Johannesburg. Sebelumnya tentara juga telah dikirim ke Alexandra, sebuah kota miskin di utara Johannesburg.

Sedikitnya tujuh imigran telah tewas dan lima ribu lainnya kehilangan tempat tinggal sejak adanya serangan yang dilakukan warga Afrika Selatan. Negara-negara asing telah mengecam pemerintah Afrika Selatan karena dianggap gagal melindungi warganya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement