Rabu 22 Apr 2015 11:45 WIB

Kerap Terhalang Kabut Asap, Bandara Jambi akan Miliki ILS

Red: Hazliansyah
Bandara Sultan Thaha Jambi
Foto: Republika/Teguh Indra
Bandara Sultan Thaha Jambi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bandara Sultan Thaha Syaifudin Jambi bakal memiliki Instrumen Sistem Pendaratan/Instrument Landing System (ILS) pada 2016 untuk memudahkan pendaratan pesawat saat terjadi kabut asap.

"Peralatan ILS itu untuk mengantisipasi kepulan asap yang menyulitkan para pilot saat mendaratkan pesawatnya pada musim terjadinya kabut asap," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ridham Priskap di Jambi, Rabu.

ILS akan memberikan panduan kepada pilot yang akan mendaratkan pesawat. Alat ini mengkombinasikan sinyal radio serta lampu-lampu berintensitas tinggi agar pesawat dapat mendarat dengan aman dalam keadaan 'Instrument Meteorological Conditions' (IMC).

"Seperti langit-langit rendah, jarak pandang yang kurang karena kabut, hujan, atau salju. Jika sudah terpasang ILS, kabut asap dengan jarak pandang 1.500 meter sudah bisa mendarat. Tahun 2016 kita mendapatkan bantuan ILS itu," kata Ridham.