Rabu 22 Apr 2015 12:06 WIB

Kebakaran Besar Landa Bank Aceh, Satu Tewas

Ilustrasi Kebakaran
Foto: IST
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kebakaran melanda kantor operasioal pusat Bank Aceh, di Banda Aceh, Rabu (22/4) pagi. Dalam kejadian itu, Yudesri (32 tahun) seorang petugas informasi teknologi (IT) menjadi korban tewas.

Pemantauan di lokasi kejadian, korban yang pada hari itu bertugas di ruang IT lantai 2, tidak bisa menyelamatkan diri karena terjebak kobaran api yang diduga berasal dari lantai tersebut.

Selain korban yang berada di gedung itu, juga ada petugas Satpam yang berada di lantai 1 namun bisa menyelamatkan diri.

Tim pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi korban dengan kondisi sudah tidak dikenali lagi. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin untuk diatopsi.

Suasana haru sempat menyelimuti proses evakuasi dimana keluarga korban dan kerabat, termasuk pegawai bank Pemerintah Aceh turut menyaksikan.

Tim evakuasi pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi mayat korban. Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, namun di dalam ruangan masih banyak sisa-sisa bangunan dan benda lain yang tertimbun di ruangan IT.

Musibah kebakaran gedung Bank Aceh yang berada di Jln Tgk Daud Beureueh itu terjadi pukul 06.00 WIB dan pukul 08.30 WIB apai bisa dipadamkan, namun seluruh dokumen diperkirakan ludes terbakar.

Pemadaman api langsung dipantau Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Kapolda Aceh Irjen Pol Hamidi Husein.

Gubernur menyatakan, untuk sementara operasional Bank Aceh dihentikan dan nasabah tidak perlu khawatir atas musibah ini karena pemerintah akan langsung melakukan langkah penanganan.

Menyinggung kerugian, Gubernur menyatakan masih dalam proses pendataan. Tapi yang jelas seluruh dokumen dan peralatan yang ada di gedung itu ludes terbakar.

Mesin ATM yang berada di luar atau di sisi gedung juga ikut terbakar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement