REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengaku jelang kongres Mei mendatang, banyak anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang tidak sempat melakukan musyawarah jabatan (musjab). Setelah kongres luar biasa beberapa waktu lalu, tambahnya, konsolidasi di internal Partai Demokrat menjadi lemah.
"Ada ratusan anggota DPC yang di Plt (pelaksana tugas). Ada juga yang dipecat," ungkap Mubarak pada Republika, Rabu (22/4).
Menurut Anggran Dasar Anggaran Rumah Tangga (ADART), lanjut Mubarak, anggota Plt DPC tidak memiliki hak untuk memberikan suara pada kongres mendatang. Namun Mubarak menyatakan partainya masih siap melakukan kongres walaupun ada ratusan anggota DPC yang menjadi plt.
"Suara kami masih cukup banyak untuk gelar kongres," tambahnya.
Sebelumnya tiga ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya dicopot serta diganti oleh Plt. Hal ini karena berbagai alasan. Ketua DPC Kota Surabaya, Dadik Risdaryanto dicopot karena tak mengurus partai.
Sedangkan Ketua DPC Kota Pasuruan Dendy Kukuh Santoso dicopot karena kinerjanya buruk. Dendy dinilai tak aktif dalam pemilu legislatif sehingga suara Demokrat menjadi anjlok. Lalu Ketua DPC Kabupaten Nganjuk karena melakuka pelanggaran fatal. Yakni tidak dibaginya dana saksi saat pemilu 2014 berlangsung.