Rabu 22 Apr 2015 12:25 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Istri Kepala Negara Peserta KAA Belajar Membatik

 Peserta melukis batik Betawi saat workshop melukis batik di Pendopo Batik, Museum Tekstil, Jakarta barat, Ahad, (7/12).( Republika/Raisan Al Farisi)
Peserta melukis batik Betawi saat workshop melukis batik di Pendopo Batik, Museum Tekstil, Jakarta barat, Ahad, (7/12).( Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para istri kepala negara/pemerintahan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah dan istri Gubernur DKI Jakarta Veronica Tan belajar membatik di Museum Tekstil, Jakarta Barat.

Dalam acara spouse programme yang dihadiri istri kepala negara Timor Leste, Madagaskar dan Zimbabwe, para ibu negara berkesempatan membuat batik bermotif klasik.

"Sudah disiapkan kain dengan motif batik, mereka tinggal mencanting," ujar Staf Pameran dan Edukasi Museum Tekstil Sari Permana, Rabu (22/4).

Selain membatik, para ibu negara peserta KAA diajak melihat koleksi kain, pakaian adat dan batik nusantara di Museum Tekstil selama satu jam. Sari mengatakan salah satu koleksi kain yang menonjol adalah kain asal Nusa Tenggara Barat.

"Bertepatan dengan tema memperingati 200 tahun meletusnya gunung Tambora, kami menampilkan koleksi NTT didukung juga koleksi lain," ujar dia.

Museum Tekstil memiliki koleksi 2.350 kain dan busana tradisional Indonesia, meliputi 886 kain batik, 819 kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan dan 150 busana serta tekstil kontemporer.

Usai melihat berbagai koleksi, para tamu negara dijamu dengan makanan dan minuman khas Indonesia, yaitu bubur sumsum, risol, lemper, onde-onde, bika ambon dan es kelapa. Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan Spouse Programme meninggalkan Museum Tekstil.

Pada Rabu malam, Ibu Negara dijadwalkan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara makan malam bersama kepala negara dan delegasi peserta Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement