Rabu 22 Apr 2015 12:46 WIB

Soundtrack 'Turis Romantis' Dianggap Plagiat, Ini Jawaban Pongki

Rep: c30/ Red: Hazliansyah
(ki-ka): Pongki Barata, Shaheer Sheikh, Celerina Judisari
Foto: Republika/Hazliansyah
(ki-ka): Pongki Barata, Shaheer Sheikh, Celerina Judisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soundtrack film Turis Romantis berjudul "Di Manakah Dirimu?" yang dibintangi Shaheer Sheikh disebut memiliki kemiripan dengan soundtrack film PK milik aktor Bollywood, Aamir Khan. Menanggapi hal ini, Pongki Barata selaku pencipta lagu membantah keras hal tersebut.

Menurutnya lagu yang ia ciptakan sangat berbeda. Hanya saja nuansanya yang sama, yaitu dari Eropa. Menurut Pongki film bernuansa romantis memang banyak merujuk pada Eropa.

"Temponya jelas berbeda, instrumentasi mungkin sama karena Eropa," ujar Pongki saat gala premiere film "Turis Romantis" beberapa waktu lalu di Jakarta.

Pongki menuturkan sudah menonton sendiri film PK dan merasa tidak ada kesamaan yang dimaksud.

Dia mengatakan lagu yang dibuatnya murni berdasarkan kebutuhan. Jika ada yang mengatakan lagu itu mirip, itu karena sesuai dengan persepsi setiap individu. Bahkan katanya lagi, hal seperti ini bukan hanya terjadi pada lagu, karakter atau cerita memiliki kemiripan dengan cerita lain bisa saja terjadi.

"Saya memang yang meminta bikin lagu yang agak Eropa, karena romantisme itu biasanya terbangun kalau kita ada di Eropa," ujar Cerelina Judisari selaku produser.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement