REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menegaskan Pertamina hanya ingin memberikan pilihan lebih banyak kepada konsumen dengan mengeluarkan jenis bbm baru yakni pertalite. Hal tersebut disampaikannya saat mengikuti rapat dengar pendapat (RPD) di Komisi VII DPR pada Rabu (22/4).
"Tidak ada niat bahwa pertalite adalah untuk menggantikan premium. Kami hanya ingin memberikan opsi untuk konsumen," katanya saat rapat dengar pendapat di Komisi VII seperti dikutip twitter DPR @WikiDPR Rabu (22/4).
Ia mengatakan selama ini pertamina hanya menjual dua jenis bbm yakni premium dan pertamax. Sayangnya, pertamax tak terlalu laku dipasaran.
"Penjualan Pertamax tidak optimal di SPBU. Maka kami berikan opsi lebih banyak," katanya.
Dikatakannya, Menteri BUMN, Rini Soemarmo memintanya untuk terus meningkatkan efisiensi. Hal tersebut, lanjutnya, akan terus diupayakan untuk kilang minyak serta aset-aset yang dimiliki pertamina.
"MenBUMN meminta kami utk meningkatkan efisiensi.Kami akan terus upayakan efisiensi utk Kilang dengan kondisi aset yang ada," katanya.