REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul heran dengan Wakil Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie. Dia heran atas pernyataan Marzuki yang mendapat dukungan dari banyak kader untuk maju menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
"Aku heran kenapa dia bisa begitu, aku steering committe (Kongres), aku tahu persis 95 persen kader mendukung SBY menjadi Ketua Umum, kok dia bisa bilang begitu, itu mah akal-akalan dia saja agar jadi Waketum atau Sekjend," kata Ruhut sambil terkekeh saat dihubungi Republika, Rabu (22/4).
Ruhut menambahkan, dia enggan menjadikan kritik terhadap kongres dan SBY sebagai penghambat jalannya aklamasi pemilihan SBY sebagai Ketua Umum. Ruhut juga menganggap omongan Marzuki hanya sebatas rasa kecewa Marzuki yang sebelumnya sudah kalah suara dengan SBY.
"Boleh lah berupaya, tapi elegan, kerjal lah, kaya kami ini loh kerja," tambah Ruhut menanggapi sikap Marzuki yang terkesan hanya bisa mengomentari. Ruhut mengatakan, pihaknya selama ini sudah mencoba untuk berkomunikasi secara informal terhadap semua kader, dia mengakui memang ada kader yang masih belum satu suara untuk mengusung SBY kembali menjadi Ketum.
Ruhut menyebut, cara yang dilakukan Marzuki tak lebih dari cara berpolitik tempo dulu. Ruhut mengatakan, secara tidak langsung, Marzuki malah bertindak seperti orang baru kemarin sore bermain politik. Mengklaim banyak mendapat dukungan dan suara disebut Ruhut sebagai salah satu cara pengakuan pribadi Marzuki.
Sebelumnya, Marzuki mengatakan, selama ini dirinya selalu mendapat dukungan dari akar rumput untuk bisa maju menjadi Ketua Umum. Namun, langkah maju ini kerap mendapat sentimen dari para kroni di sekitar SBY. Marzuki mengaku sebanyak 20 persen kader mendukungnya, tetapi tak mendapat kesempatan untuk bisa maju.