REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Penggemar Liverpool tentu belum bisa melupakan sosok Fernando Torres. Penyerang yang kini memperkuat Atletico Madrid itu total melesakkan 81 gol dalam 142 penampilannya saat berseragam the Reds.
Catatan itu membuat Torres masuk dalam kumpulan idola publik Anfield. Sayang, saat ia berada di puncak karier, bomber berjuluk El Nino itu malah memutuskan hengkang ke Chelsea yang merupakan salah satu rival Liverpool.
Kontan, keputusan Fernando mengundang reaksi keras dari Liverpudlian. Tidak sedikit yang menganggap pria berkebangsaan Spanyol itu sebagai penghianat.
Namun, berdasarkan laporan The Sun, Torres mengatakan justru kapten Liverpool, Steven Gerrard yang mempengaruhi keputusannya untuk hengkang. Gerarrd, kata Torres, memberinya nasihat penting dalam perjalanan kariernya sampai pada keputusannnya merapat ke Stamford Bridge, markas Chelsea.
"Ada satu pemain yang mempengaruhi saya, dan itu adalah Gerrard yang mengubah karier dan ambisi saya. Bahkan ketika saya meninggalkan Liverpool, dia mengatakan lakukan yang terbaik untuk diri anda," kenang El Nino saat ingin berlabuh ke Chelsea empat tahun silam, dilansir dari Daily Mail, Rabu (22/4).
Torrres melanjutkan, baginya Gerrard merupkan sosok penting dalam perjalanan karier sepak bolanya. Ia bahkan mengatakan tak akan menemukan rekan setim layaknya eks kapten tim nasional Inggris itu.
Semasa berkostum the Blues, Torres telah memenangkan Liga Champions, Piala FA, dan Liga Europa. Namun, kegemilangannnya berakhir antiklimaks, karena hanya berada di bawah bayang-bayang striker utama bernama Didier Drogba.