REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy, Arsul Sani menyatakan tak masalah dengan dilantiknya Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi wakil kepala Polri. Baginya, jabatan tersebut pantas disandang mantan ajudan presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri tersebut.
Anggota Komisi III DPR tersebut menyatakan, secara logika sederhana, Budi Gunawan sangat pantas menjadi orang nomor dua di internal Polri. Itu lantaran mantan kepala Lemdikpol tersebut pernah dinominasikan pada jabatan lebih tinggi di atas wakapolri. “Yakni BG pernah jadi calon kapolri. Kalau seperti itu untuk jabatan yang lebih rendah, yakni wakapolri, ya dia pantas,” ujarnya, Rabu (22/4).
Arsul menambahkan, sebaiknya masyarakat saat ini jangan meneruskan polemik terkait status BG. Sebab kasus hukum BG sudah selesai. Sebelumnya, ia ditetapakn sebagai tersangka kasus rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kasus itu berhenti setelah praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang diajukannya dimenangkan hakim tunggal Sarpin Rizaldi.
“Praperadilan sudah menyatakan di bebas dari status tersangka. Sekarang ini saatnya kita bersama sama menghormati putusan itu,” kata dia.
Saat ini, BG telah resmi dilantik sebagai wakapolri menggantikan Komjen Badrodin Haiti yang telah diangkat menjadi Kapolri. Pelantikan itu berlangsung di Mabes Polri Rabu (22/4) sekitar pukul 14.00 WIB, dan berjalan singkat. Beberapa pejabat Polri juga hadir seperti Komjen Budi Waseso dan perwakilan Kompolnas.