REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Bank Mandiri mengaku belum bisa memberikan keterangan resmi terkait pemblokiran rekening salah satu nasabahnya. Hal itu terkait dengan laporan CEO situs media islam, Arrahmah, Muhammad Jibril yang mengaku rekening pribadinya tiba-tiba diblokir.
"Kami akan tinjau dan periksa dulu terkait pemblokiran ini," kata salah satu pimpinan Bank Mandiri saat dihubungi Republika, Rabu (22/4).
Dia mengatakan, Bank Mandiri belum bisa mengeluarkan keterangan resmi karena masih harus memastikan keabsahan pemblokiran tersebut. Dia berjanji akan memberikan keterangan resmi setelah Bank Mandiri memiliki bukti dan keterangan yang jelas.
Sebelumnya, CEO Arrahmah, Muhammad Jibril mengaku rekeningnya mengalami pemblokiran pada pukul 14.00, Rabu (22/4) tadi. Saat mendatangi Bank Mandiri cabang Pamulang, ia mendapatkan penjelasan bahwa pemblokiran karena rekeningnya dicurigai terkait pendanaan terorisme.