REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawanan pencuri motor bersenjata api mengumbar tembakan setelah kepergok ingin menggasak sebuah sepeda motor di Apotek Jl. Pondok Kopi Raya, Jakarta Timur, Rabu (22/4). Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Menurut keterangan saksi di lokasi, Anggun, percobaan pencurian terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, pegawai di Apotek tersebut baru saja selesai menunaikan salat Maghrib, ketika melihat pelaku sedang mencoba mencongkel motor Honda CBR 150cc milik rekannya, Adam, yang diparkir di depan Apotek.
"Saya abis salat mau ke kasir dan tiba-tiba saya melihat dan menegor Adam sang pemilik motor, 'Adam itu temen kamu yang di motor? kok naik ke atas motor kamu?' Pada saat itu malingnya sedang mencongkel motor tersebut," terang Anggun kepada Republika di lokasi kejadian, Rabu (22/4).
Melihat kejadian itu, Adam, kata Anggun, langsung keluar ruangan dan membentak pelaku. Tak disangka pelaku langsung mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke Adam. Melihat itu Adam langsung berbalik arah dan menuju ke belakang Apotek untuk mengambil kapak.
"Saat Adam kembali ke depan dengan membawa kapak maling yang berjumlah dua orang langsung melepaskan dua kali tembakan ke arah atas dan ke arah kaca apotek. Saya syok langsung melihat kaca retak akibat tembakan tersebut. Syukur tidak ada korban," sambungnya.
Di Polsek Duren Sawit, Kalimalang, Jakarta Timur, Adam mengatakan, pelaku melepaskan tembakan begitu ia kembali membawa kapak. "Pas saya mau bacok, dia menembak ke arah kaca," kata Adam.
Aksi itu membuat Adam kembali lari ke dalam apotek. Sementara, sang pencuri kabur dengan membonceng motor rekannya yang sudah menunggu tak jauh dari apotek ini. Menurut Adam, saat kabur bandit ini sempat menembakkan senjata sekali ke udara. "Saya sempat teriakin tapi mereka sudah pada kabur," paparnya.
Usai kejadian Polsek Duren Sawit turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan menemukan dua selongsong peluru dan satu proyektil bersarang di kaca Apotek. Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran.