REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Pol Budi Gunawan resmi dilantik sebagai Wakapolri, Rabu (22/4). Namun, pelantikan tersebut dilakukan secara tertutup. Sejumlah pihak pun menilai pelantikan tersebut terkesan ditutup-tutupi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pelantikan tersebut dilakukan saat semua pihak, termasuk Polri disibukkan dengan perhelatan Konferensi Asia-Afrika. Sebab itulah, kata dia, memunculkan kesan tertutup.
"Saya kira tidak ada menutup-nutupi itu. Masalah teknis saja karena disibukkan banyak kegiatan di hari ini," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti resmi melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Wakapolri, Rabu (22/4). Pelantikan tersebut berlangsung di Rupatama, Mabes Polri sekitar pukul 14.00 WIB dan berjalan singkat. Beberapa pejabat Polri terlihat hadir seperti Kepala Bareskrim Komjen Pol Budi Waseso, Irwasum Komjen Pol Dwi Priyatno dan Kepala Badan Intelkam Komjen Pol Djoko Mukti.
Polri pun melalui Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Charlian telah membantah jika pelantikan itu berjalan tertutup. Menurutnya, pelantikan tersebut hanya diselenggarakan secara sederhana.
Jika memang pelantikan BG bersifat tertutup, lanjutnya, tidak mungkin ia memberikan keterangan pers. Selain itu, proses pelantikan juga sesuai dengan mekanisme Polri dan disepakati Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri.