Kamis 23 Apr 2015 18:41 WIB
Konferensi Asia Afrika

Negara Asia-Afrika Didesak Kerja Sama Ekonomi dengan Palestina

Presiden Jokowi meninjau persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA) di kawasan Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (16/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Presiden Jokowi meninjau persiapan Konferensi Asia Afrika (KAA) di kawasan Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan masalah Palestina bukan hanya permasalahan bangsa Arab, melainkan juga permasalahan global karena posisinya yang penting bagi agama-agama di dunia.

"Di Palestina terdapat banyak situs agama banyak bangsa. Palestina banyak disebutkan dalam kitab suci, karena itu mungkin mengalami banyak cobaan," kata Fahri Hamzah dalam Konferensi Parlemen Asia Afrika 2015 di Jakarta, Kamis (23/4).

Fahri mengatakan permasalahan bangsa Palestina adalah ketidakadilan akibat penjajahan bangsa Israel. Menurut dia, dukungan terhadap Palestina tidak cukup hanya upaya politik, tetapi juga upaya kemanusiaan.

Fahri mengatakan rakyat Indonesia juga aktif mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk bangsa Palestina. Dukungan kemanusiaan yang dilakukan rakyat justru sangat unik karena melebih bantuan yang diberikan negara Indonesia.

"Rakyat Indonesia membangun rumah sakit, rumah-rumah dan lain-lain di Palestina. Banyak bangunan yang dibangun rakyat Indonesia," tuturnya.

Selain mendorong adanya dukungan politik dan kemanusiaan, Fahri juga mendorong pemerintah Indonesia dan negara-negara Asia-Afrika untuk menjalin kerja sama ekonomi dengan Palestina.

"Buka blokade di Gaza sehingga bisa diakses oleh seluruh dunia internasional," ujarnya.

Fahri menegaskan tanah yang direbut harus direbut kembali. Pembukaan Konstitusi Indonesia Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan kemerdekaan adalah segala bangsa dan merupakan karunia Tuhan. Karena itu, penjajahan harus dilawan dan semangat itu harus ada di setiap jiwa bangsa Asia-Afrika.

"Dan sikap Indonesia tetap sama dengan 60 tahun lalu. Presiden Joko Widodo sama dengan Presiden Sukarno. Bangsa-bangsa Asia Afrika berutang kepada Palestina," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement