Kamis 23 Apr 2015 19:56 WIB

Dalam KAA, Jokowi Sahkan Tiga Dokumen Ini

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Presiden Joko Widodo menyampaikan kata sambutan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4).
Foto: Antara/Panca Syurkani
Presiden Joko Widodo menyampaikan kata sambutan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang digelar di Jakarta berhasil melahirkan tiga dokumen, yakni Pesan Bandung, Deklarasi Dukungan untuk Palestina dan Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika.

Tiga dokumen yang dihasilkan tersebut disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penutupan Konferensi Asia Afrika di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Kamis (243/4). Pengesahan tiga dokumen ditandai dengan ketukan palu oleh Jokowi.

Presiden menyebut, tiga dokumen itu telah melalui proses penyusunan yang bersifat terbuka dan inklusif serta mencerminkan rasa kepemilikan dari semua pihak yang terlibat.

"Saya yakin konsep yang dihasilkan ini merefleksikan jiwa Dasasila bandung dan mencerminkan pandangan serta kepentingan kita semua," ucapnya di hadapan ratusan delegasi yang hadir.

Setelah mengesahkan tiga dokumen, Jokowi membawakan pidato penutupnya. Presiden mengungkapkan, KAA adalah forum kepala negara terbesar di dunia di luar PBB. Oleh karenanya, Jokowi menegaskan, apa yang disampaikan dalam forum ini adalah suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika.

"Oleh sebab itu suara dan keputusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapa pun," kata Presiden.

Tak lupa, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Pesan Bandung, Deklarasi Dukungan untuk Palestina dan Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement