REPUBLIKA.CO.ID, Salim al-Hassani dalam artikelnya 'A 1000 Years Amnesia: Sports in Muslim Heritage' mengungkapkan, selain sains dan teknologi, banyak yang mengagungkan Eropa sebagai kiblat olahraga. Padahal, tiap kebudayaan memiliki olahraga khas, termasuk Islam.
Olahraga seperti Kriket dan Polo sering diidentikkan dengan Inggris. Padahal, Kriket adalah olahraga asli India Utara yang sudah ada sejak 700 M. Polo juga merupakan permainan tradisional bangsa Persia dan Afghanistan.
Banyak yang lupa, tak hanya sains, seni, dan teknologi, tapi juga olahraga ikut bersinar saat Islam berjaya pada 600 M hingga 1600 M. Bahkan, Islam menghapuskan olahraga destruktif seperti gladiator saat merambah Eropa.