Jumat 24 Apr 2015 04:26 WIB

Pemain Sunderland Didakwa karena Pelecehan Seksual

Rep: C23/ Red: Ilham
Sunderland's Adam Johnson celebrates after scoring a goal against Newcastle during their English Premier League soccer match at St James' Park in Newcastle, northern England December 21, 2014.
Foto: REUTERS/Andrew Yates
Sunderland's Adam Johnson celebrates after scoring a goal against Newcastle during their English Premier League soccer match at St James' Park in Newcastle, northern England December 21, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pesepakbola Inggris yang juga membela tim Sunderland, Adam Johnson, telah didakwa dengan tiga dakwaan karena melakukan aktivitas seksual dengan seorang gadis 15 tahun. Johnson ditangkap pihak berwenang pada 2 Maret lalu.

"Secara hukum, polisi telah membuktikan Johnson melakukan tindak pelanggaran seksual," kata anggota Crown Prosecution Service, Gerry Wareham, seperti dilaporkan BBC News, Kamis (23/4).

Dia menambahkan, pelanggaran tindak seksual itu terjadi pada 30 Desember 2014 dan 26 Februari 2015.

Karena kasus tersebut, awalnya Johnson hanya vakum sementara dari kegiatannya di Sunderland AFC karena klubnya ingin menunggu proses penyelidikan selesai. Namun, Sunderland telah mencabut penangguhannya pada 18 Maret lalu.

Johnson akan disidang pada 20 Mei mendatang. Sampai berita ini dipublikasikan, belum ada pernyataan lanjutan dari Sunderland terkait kasus yang membelit pemainnya tersebut.

Johnson lahir di Sunderland. Pada awal karirnya, dia bermain di Middlesbrough, lalu pindah ke Manchester City. Pada 2012, dia mulai membela Sunderland setelah ditransfer dengan harga 10 juta euro.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 10 8 1 1 19 13 25
2 Manchester City Manchester City 10 7 2 1 21 10 23
3 Nottingham Forest Nottingham Forest 10 5 4 1 14 7 19
4 Chelsea Chelsea 10 5 3 2 20 8 18
5 Arsenal Arsenal 10 5 3 2 17 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement