Jumat 24 Apr 2015 09:13 WIB

Batu Akik Jawa Barat akan Dipamerkan di Paris

 Pengunjung melihat batu akik dan batu mulia yang dipamerkan di Kementerian Perindustrian. Jakarta, Kamis (23/4).  (Republika/Yasin Habibi)
Pengunjung melihat batu akik dan batu mulia yang dipamerkan di Kementerian Perindustrian. Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Batu akik asal Jawa Barat akan dipamerkan di Paris, Prancis. Permata yang sedang digandrungi itu dipamerkan sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia.

"Statusnya sistemnya undangan, kita diundang untuk pameran di sana. Kita memamerkan kebudayaan Indonesia seperti kesenian, kuliner, dan tempat wisata. Nah disitu sekalian kita pamerkan batu akik," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung Herlan Joerliawan pada ajang Asian-African Gemstone Festival di Balai Kota Bandung, Jumat (23/4).

Pada pameran di Prancis mendatang, dua orang perwakilan dari komunitas batu akik akan dipilih untuk memamerkan batu-batu mulia itu. Selain memamerkan batu akik, pameran itu juga akan menjadi etalase Kota Bandung sebagai kota wisata terfavorit di Indonesia.

Herlan mengatakan Bandung mengikuti pameran di luar negeri agar warga internasional selalu kenal dengan Kota Kembang itu. "Bandung sekarang kota wisata nomor satu di Indonesia. Di dunia kita urutan 21. Kita coba ke luar negeri untuk mengenalkan terus Kota Bandung ini," katanya.

Dalam acara itu, batu akik tak hanya untuk dijual, namun juga akan dihadiahkan pada 500 delegasi negara yang akan berkunjung pada Sabtu atau Ahad. Nantinya, setiap stan akan menyumbangkan beberapa batu akik mereka.

"Mudah-mudahan menjadi salah satu media promosi, supaya Indonesia terkenal akan batu akiknya," katanya.

Seniman sekaligus kolektor batu akik, Dadang Usman, yang akrab disapa Ki Daus mendukung pameran batu akik di Prancis. Ia berharap, negara-negara lain bisa melirik bahwa Indonesia memiliki berbagai jenis batu akik, yang bukan permata, namun berharga.

"Batu akik itu unik, ia punya berbagai macam corak tersendiri. Harganya pun tidak terbatas pada mahal dan murah, karena ada dari mulai puluhan ribu hingga jutaan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement