Jumat 24 Apr 2015 11:20 WIB

Merusak Lingkungan Dosanya Seperti Menginjak Alquran

Rep: c94/ Red: Karta Raharja Ucu
Mushaf AlQuran
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mushaf AlQuran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Islam (Persis) mengajak umat Islam melestarikan lingkungan disertai melakukan tindakannya. Sebab, merusak lingkungan sama halnya dengan menginjak dan menyobek Alquran.

Sekertaris Umum PP Persis, Irfan Safruddin, saat dihubungi ROL, Jumat (24/4) mengatakan, upaya pelestarian lingkungan hukumnya wajib bagi Muslim. Ia mengibaratkan, manusia  yang merusak lingkungan mencemari lingkungan, sungai, dan membuang sampah sembarangan adalah perbuatan berdosa. Yang, sama halnya seperti menginjak dan menyobek Alquran.

Persis secara konsep telah menerbitkan buku yakni terorisme lingkungan. Buku itu, kata Irfan, berpola dari Al Quran dan Hadis untuk melestarikan lingkungan, dan penggunaan Air itu sendiri. "Islam itu mengharamkannya,"kata

Menurutnya, dosa tersebut sama dalam Islam seperti yang telah dirangkum di dalam buku itu. Karenanya, umat Islam, para mubalig, harus mengetahui tentang kesadaran bahwa air adalah anugrah dari Allah harus dipelihara.