Jumat 24 Apr 2015 12:11 WIB

Eksekusi Mati Diumumkan Sabtu, Keluarga Bali Nine Shock

Rep: c15/ Red: Dwi Murdaningsih
Duo Bali Nine
Foto: abc news
Duo Bali Nine

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERA -- Chinthu Sukumaran, adik terpidana mati kasus narkoba Myuran Sukumaran mengaku kaget atas informasi terbaru terkait pengumuman eksekusi mati Bali Nine. Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, tanggal esekusi akan diumumkan Sabtu (25/4) setelah Presiden mengadakan pertemuan dengan para kepala negara untuk membahas eksekusi tersebut.

"Saya tidak percaya akan hal itu, kami belum putus asa, kami akan lakukan yang terbaik untuk saudara kami," ujar Chintu seperti dilansir dari The Age, Jumat (24/4)

Hal yang sama juga diutarakan oleh Tan Duc THanh Nguyen, salah satu anggota Bali Nine yang saat ini masih mendekam ditahanan Malang. Ia mengaku sedih dan tak terima dengan apa yang terjadi pada sahabat karibnya tersebut.

Pihak keluarga pun mengaku masih tidak terima atas tanggal yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah Indonesia, mereka pun saat ini langsung berkemas untuk menuju Cilacap untuk menyaksikan hal tersebut.

Orang tua Andrew Chan, terpidana mati atas kasus yang sama ini akan bertolak dari Australia menuju Jakarta. Meskipun sedang dalam keadaan sakit, mereka akan tetap menjenguk keluarganya itu.

"Aku hanya ingin pergi dan ingin melihatnya," ujar Michael, saudara kandung Andrew Chan.

Hari penentuan semakin dipastikan, setelah pada Jumat pagi, Mary Jane Fiesta terpidana mati narkoba yang saat ini ditahan di Lapas Wirogunan, Yogyakarta sudah dibawa ke Nusakambangan. Kamis (23/4) Jaksa Agung, Diplomat, dan para perwakilan Australia melakukan pertemuan dengan Presiden untuk membahas eksekusi tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement