REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Tanah Abang - Maja mengalami gangguan hari ini. Penyebabnya, warga sekitar rel melemparkan batu ke KRL yang melewati Stasiun Cilejit. Insiden ini dipicu kejadian seorang pengendara motor tertabrak KRL saat melewati perlintasan liar.
Saat kejadian tersebut, penumpang KRL arah Maja-Tanah Abang terpaksa diturunkan di Stasiun Cilejit dan tidak bisa melanjutkan perjalananan.
“Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB, kereta kita di tabrak motor yang melewati perlintasan liar, kan sepanjang Parung panjang masih banyak perlintasan liar,” ujar humas PT KAI Commuter Jakarta Eva Chairunnisa pada ROL, Jumat (24/4).
Warga sekitar Stasiun Cilejit tidak terima atas penabrkan itu sehingga mengancam akan melempari kereta yang akan melalui jalur tersebut. Sampai sekarang jalur Tanah Abang – Maja masih belum bisa dilewati sampai waktu yang belum ditentukan.
“Sampai suasana kondusif,karena ini mengancam keamanan dan kenyamanan perjalanan, ” kata Eva.
Untuk sementara ini penumpang KRL yang ingin menuju Satsiun Maja terpaksa diturunkan sampai Stasiun Parung Panjang.
Stasiun Cilejit merupakan stasiun kecil setelah Parung Panjang. Kereta harus melalui empat stasiun kecil lainnya setelah itu sebelum mencapai Maja dari Tanah Abang. Yaitu stasiun Daru, Tenjo, Tigaraksa, dan Cikoya.