REPUBLIKA.CO.ID, PETERSBURG --Pelatih Zenit St Petersburg Andre Villas-Boas tidak ingin mencari kambing hitam atas kegagalan timnya lolos ke semifinal Liga Europa, saat ditahan imbang 2-2 oleh Sevilla, Jumat (24/4) dinihari WIB.
Zenit kehilangan sejumlah pemain inti dan serta keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Sevilla jadi biang keladi hasil imbang tersebut.
"Tetapi anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah faktor penentu,'' kata dia dalam laman resmi klub, Jumat (24/4).
Menurutnya, setiap pemain harus mampu bermain selama 90 menit. Pada babak pertama ia mengakui Sevilla lebih unggul sementara timnya bermain biasa-biasa saja.
Terkait penalti yang diberikan untuk Sevilla, Villas-Boas mengungkapkan wasit mempercayai bahwa telah terjadi kontak, meskipun dia ragu setelah melihat rekaman. Dia menganalisa apa yang di lakukan Neto adalah memotong umpan.
''Ini sesuatu yang terjadi dalam sepakbola, kadang-kadang itu dapat menyebabkan gol. Itu terjadi,'' ungkapnya.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu justru malah mengatakan bahwa wasit Rizzola sangat baik secara keseluruhan. Walaupun hukuman tersebut membuatnya mengubah skema tim untuk keluar menyerang.
Ia menyesalkan Zenit gagal memaksa pertandingan dilanjutkan lewat perpanjangan waktu karena merasa timnya setidaknya pantas mendapatkan itu. Akibat hasil imbang 2-2, Zenit tersingkir dengan agregat 3-4.