Sabtu 25 Apr 2015 00:09 WIB

Menteri Khofifah dan 'Waria si Kupu-Kupu Malam'

Rep: C25/ Red: Ilham
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbicara saat memimpin rapat koodinasi Peningkatan Sinergi Dalam Mendukung Efektifitas Program Raskin dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (24/3).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbicara saat memimpin rapat koodinasi Peningkatan Sinergi Dalam Mendukung Efektifitas Program Raskin dalam Kerangka Penanggulangan Kemiskinan di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Lagoon Ballroom, Best Western, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/4), sore. Uniknya, rapat tersebut dibuka dengan nyanyian merdu seorang waria.

Novi, nama lelaki berpenampakan wanita itu, dengan apik membawakan tembang 'Kupu-Kupu Malam', lagu ciptaan musisi Titiek Puspa yang dipopulerkan oleh group band Peterpan, sebelum group band tesebut berubah nama menjadi Noah. Aksi Novi dengan lenggak lenggok wanita kebanyakan membuat pembukaan acara dengan tema penanganan gelandangan, pengemis dan mantan wanita tuna susila itu hidup.

Novi yang mengenakan kebaya berwarna merah dengan riasan wajah menor mampu membius perhatian para tamu undangan yang hadir pada Rakornas tersebut. Gelak tawa pun mengalir deras, manakala Novi mempelesetkan beberapa bagian lirik dari lagu 'Kupu-Kupu Malam' tersebut.

"Ini hidup waria si kupu-kupu malam," Novi melantun dengan salah satu lirik yang dipelesetkan.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa sudah memasuki Lagoon sekitar pukul 16.55. Khofifah tidak sendiri, karena di sampingnya turut hadir Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari Komisi delapan DPR RI, yang merupakan keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Selain penampilan apik dari seorang penyanyi waria, Rakornas juga dibuka oleh seorang penari. Penari tersebut menggunakan pakaian khas dari daerah Bali dan juga membawakan tarian paling populer di Bali, Tari Kecak. Alunan musik khas Bali juga menambah kental suasana Bali di dalam ruangan rapat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement