REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Undangan pesta bikini menguak fakta bahwa remaja Indonesia menganggap budaya Barat lebih baik daripada nilai ketimuran.
"Prom night seolah menjadi gaya hidup yang dianggap lebih keren daripada acara syukuran. Remaja beranggapan, apapun yang berasal dari luar adalah sesuatu yang lebih baik," urai psikolog dari Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta, Sabtu (25/4).
Maka, ia pun mengaitkannya dengan keberanian remaja yang cenderung bersikap di luar norma dipicu dari pengaruh budaya Barat.
Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh segelintir kalangan untuk mendapatkan keuntungan.
"Karena remaja gampang sekali untuk bisa menangkap apa yang dianggap asik. Lihat saja, dalam budaya prom ditampilkan kemewahan. Usia remaja adalah fase yang sangat mudah untuk memberikan rangsangan supaya mereka tertarik," jelasnya.
Hal itu tak lepas dari pengaruh mudahnya mereka mengakses informasi secara cepat dengan gadget dan tayangan visual. Untuk itu, ujarnya, diperlukan pemahaman dan pondasi mengenai penanaman nilai moral pada anak sejak dini.
"Sehingga ketika dewasa dan harus memutuskan dia sudah punya pondasi yang kuat. Pola asuh orangtua sangat menentukan kedewasaan anak," katanya.
Selain itu, orangtua juga perlu mengenal teman anaknya. Antara orangtua dan anak harus ada keterbukaan sejak kecil.