Sabtu 25 Apr 2015 06:56 WIB

KPAI Minta Pemprov DKI dan Kepolisian Perketat Pengawasan Hotel

Rep: c23/ Red: Hazliansyah
Undangan menghadiri pesta bikini siswa SMA selepas Ujian Nasional.
Foto: Twitter
Undangan menghadiri pesta bikini siswa SMA selepas Ujian Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang perlindungan hak sipil dan partisipasi anak, Erlinda, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta kepolisian untuk lebih ketat mengawasi hotel-hotel di Jakarta. 

Hal itu disampaikan Erlinda terkait beredarnya kabar akan diselenggarakannya pesta bikini di salah sata hotel di Jakarta, dan diikuti pelajar-pelajar SMA. 

"Pemprov dan kepolisian harus memastikan apakah acara yang diadakan di hotel-hotel sudah sesuai ketentuan atau belum. Atau ada pelanggaran yang mereka (hotel) lakukan," tutur Erlinda di kantor KPAI, Jumat (24/4). 

Pengawasan hotel tersebut dilakukan, kata Erlinda, untuk mengantisipasi pelajar mengikuti acara seperti pesta bikini. "Karena di luar negeri acara seperti itu tidak dilakukan pelajar, tapi minimal berusia 21 tahun," ujarnya. 

Erlinda juga mengapresiasi hotel yang dikabarkan menjadi tempat pesta bikin, membatalkan acara tersebut. "Walaupun begitu, kami (KPAI) akan tetap datang pada malam acara untuk memastikan hal tersebut," tambahnya.  

Sebelumnya KPAI telah memanggil perwakilan sekolah-sekolah yang diduga terlibat dan mendukung terselenggaranya pesta bikini ke gedung KPAI, Jumat (24/4).  Setelah diklarifikasi, KPAI mengatakan mayoritas perwakilan sekolah yang hadir tidak mengetahui acara tersebut. KPAI juga menyebut hanya satu sekolah yang siswanya terlibat, namun tidak dijelaskan secara detail. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement