REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tidak adanya keteladanan serta orientasi ekonomi yang lebih besar daripada kesadaran moral ikut memicu perkembangan jiwa remaja yang tak mengindahkan norma sosial.
"Kalau ada contoh, role model dari para pemimpin, tokoh masyarakat, para ulama, yang mengapresiasi norma mungkin masyarakat juga akan ikut," jelas psikolog Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Achmad Chusaini, akhir pekan lalu.
Kurangnya perhatian masyarakat pada norma agama pun membuahkan generasi muda yang abai pula.
“Banyak masyarakat kita yang fokus perhatinya hanya pada urusan ekonomi, dan perbandingan dengan norma-norma yang lain seperti agama, justru berkurang," ungkapnya.
Dia menjelaskan, hal tersebut terjadi karena seseorang tidak menggunakan norma agama yang mengajarkan moral dan budi pekerti sebagai referensi dalam kehidupan sehari-hari.