REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pendidikan, Mohammad Abduhzen mengatakan, sebenarnya yang merencanakan pesta bikini untuk anak-anak SMA yang lulus Ujian Nasional (UN) itu adalah event organizer.
"Jadi, bukan anak-anak SMA itu yang punya inisiatif untuk pesta bikini. Setahu saya seperti itu," kata Abduhzen, Sabtu (25/4).
Menurut Abduhzen, dalam kasus pesta bikini tersebut, event organizer menangkap momen kelulusan UN untuk mencari peluang bisnis. ''Anak-anak ini, ya suka-suka saja, tapi itu bukan inisiatif mereka,'' katanya.
Anak-anak, ujar Abduhzen, hanya dimanfaatkan saja untuk mencari keuntungan. Makanya, supaya anak-anak ini tidak ikut-ikutan pesta yang tidak baik semacam itu, mereka harus dibekali dengan kemampuan berpikir yang baik sehingga bisa memilah-milah mana kegiatan yang bermanfaat dan mana yang tidak.
Sebelumnya ramai diberitakan ada anak-anak SMA yang mau merayakan kelulusan UN dengan pesta bikini di sebuah hotel yang diselenggarakan event organizer Divine Production.