Ahad 26 Apr 2015 00:38 WIB

Punya Barang Bekas tak Terpakai, Sedekahkan Saja

Rep: c09/ Red: Karta Raharja Ucu
Pembangunan masjid (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Panitia Pembangunan Masjid Al-Ikhlash, Depok Maharaja, Kota Depok mengumpulkan barang-barang bekas laik guna dari jamaah dan warga sekitar. Kegiatan tersebut menjadi pensiun pahala di akhirat kelak.

"Selanjutnya barang-barang tersebut diperbaiki seperlunya dan dijual kembali," ujar Slamet Riyanto, Panitia Pembangunan Masjid Al-Ikhlash, Depok Maharaja, Sabtu (25/4).

Ia menjelaskan, ide tersebut muncul ketika panitia kehabisan dana untuk pembangunan Masjid. Masjid yang pembangunannya telah selesai 50 persen itu harus terus jalan pembangunannya, karena ditargetkan pada Ramadhan 2015 nanti sudah bisa digunakan untuk Shalat Tarawih. "Seluruh hasil penjualan barang bekas akan digunakan untuk biaya pembangunan masjid," kata dia.

Slamet menuturkan, di luar dugaan antusias jamaah untuk bersedekah dengan barang-barang bekas pakai sangat luar biasa. Barang-barang yang disumbangkan mulai dari koran bekas hingga sepeda motor.

Para makelar sedekah, setiap Sabtu dan Ahad berkeliling ke rumah-rumah warga menjemput barang-barang yang akan di sedekahkan. Tak lebih dari satu jam mobil bak terbuka sudah penuh dengan barang-barang bekas. "Kami kumpulkan di gudang yang berupa rumah warga yang direlakan untuk tempat penampungan," jelasnya.

Barang-barang yang sudah terkumpul akan dijual dalam acara Festival Al-Ikhlash 2015 pada ahad, 26 April 2015, di halaman Masjid Al-Ikhlash Depok Maharaja, RT 02/12, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan pancoran mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Barang-barang yang sudah diseleksi meliputi pakaian, peralatan elektronik, peralatan dapur, tempat tidur, kursi tamu, sepeda dengan berbagai tipe, peralatan olah raga, dan sepeda motor.

Tidak selamanya sedekah jariyah harus dengan wakaf tanah,  barang bekas yang hampir menjadi sampahpun bisa diubah menjadi amalan yang pahalanya akan terus mengalir ketika seorang muslim telah meninggal.

Amalan itulah yang disebut dengan sedekah jariyah. Satu diantara sedekah jariyah adalah ikut memberikan sumbangan  dalam membangun sarana ibadah (masjid), selama Masjid itu masih digunakan maka para penyumbangnya akan memperoleh pensiun pahala.  

Sebagaimana hadids yang diriwayatkan imam Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi yang menjelaskan bahwa diantara amal yang tidak terputus (pahalanya) meskipun si pelaku telah meninggal dunia adalah sedekah  jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement