Ahad 26 Apr 2015 03:39 WIB

Seniman Prancis Tuangkan Pewarna Makanan ke Air Panas Wisata

Rep: C09/ Red: Karta Raharja Ucu
Zat pewarna makanan (ilustrasi).
Foto: Shutterstock
Zat pewarna makanan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, REYKJAVIK --  Marco Evaristti, seniman asal Chili, terpaksa merasakan dinginnya dinding penjara. Alasannya karena ia menuangkan pewarna makanan ke dalam sebuah sumber air panas di tempat wisata Islandia.

Evaristti menuangkan pewarna merah muda ke Strokkur Geysir, yang berlokasi 70 mil dari Reykjavik. Daily Mail melansir, Evaristti melakukan hal tersebut dengan sadar.

Bahkan pria itu mengatakan ia tidak perlu meminta izin dari pemilik tempat wisata karena alam milik siapapun. "Ini sama sekali bukan seni," ujar juru bicara tempat wisata, Garðar Eiriksson, Sabtu (25/4).

Evaristti dipenjara selama dua pekan setelah pemilik tempat wisata mengatakan hal yang dilakukannya adalah aksi vandalisme. Namun, Evaristti tetap membela diri jika ia menciptakan sebuah karya seni.

"Saya melakukan apa yang mau saya lakukan karena saya seorang pelukis, pelukis pemandangan alam yang tidak menggunakan kanvas, saya melukis langsung di alam," ujar Evaristti.

Evaristti mengaku telah melakukan aksi yang sama di empat tempat berbeda di seluruh dunia. Ia juga melakukan hal itu di air terjun beku di Norwegia tahun lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement