REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Atlet anggar Amerika Serikat, Ibtihaj Muhammad tengah berlatih keras untuk menjadi wakil negeri Paman Sam di Olimpiade 2016. Jika berhasil, maka Ibtihaj akan menjadi perempuan muslim AS pertama yang berkompetisi dengan hijab dalam pekan olahraga terbesar dunia.
"Saya selalu percaya dengan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan. Saya berharap bisa melangkah bersama rekan-rekan tim anggar AS dan menorehkan sejarah di olimpiade," ujar Ibtihaj kepada USA Today seperti dikutip Onislam.net, Jumat (24/4).
Pekan lalu, Ibtihaj bersama tim anggar kategori saber AS meraih medali emas dalam Kejuaran Pan Amerika di Cile. Ibtihaj sendiri kini berada di peringkat 11 dunia. Prestasi lain yang pernah ia toreh adalah meraih medali emas dalam kejuaraan dunia anggar di Kazan, Rusia pada tahun lalu.
Perempuan berusia 29 tahun ini mengaku kini tengah fokus agar bisa lolos pada kejuaraan dunia tahun ini dan juga menembus Olimpiade. Anggar, kata perempuan kelahiran Maplewood, New Jersey, telah mengajarkannya kerja keras, pengorbanan, dan mengatasi kekalahan.
"Saya ingin bertarung di Olimpiade bersama AS untuk membuktikan tidak ada yang bisa menghalangi seseorang dalam mencapai tujuan. Baik itu ras, agama, maupun jenis kelamin," ujarnya.