REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Polisi Malaysia menangkap 12 orang terkait dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Levant (ISIL). Dari penangkapan tersebut, polisi menyita bahan peledak dan menggagalkan rencana untuk menyerang beberapa lokasi di sekitar Kuala Lumpur menjelang KTT ASEAN, yang dibuka pada Senin, besok.
"Para tersangka adalah laki-laki, berusia 17 sampai 41 tahun, ditangkap pada Ahad (26/4) di pinggiran kota dekat ibukota," kata Kapolres, Khalid Abu Baker dalam sebuah pernyataan yang dilansir laman farsnews.com, hari ini.
"Orang-orang itu diduga merencanakan serangan terhadap sasaran strategis dan kepentingan pemerintah sekitar Lembah Klang," tambahnya.
Bahan peledak yang disita terdiri dari 20 kilogram amonium nitrat dan 20 kilogram potasium nitrat. Keamanan telah ditingkatkan di Kuala Lumpur karena pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara mulai berdatangan.