REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Hadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro terus melakukan konsolidasi untuk memantapkan langkahnya.
Mantan Wali Kota Semarang ini menegaskan untuk kembali ‘nyalon’ pada pilkada Kota Semarang sekaligus mendeklarasikan Paguyuban Warga Semarang (PWS), sebuah wadah aspirasi bagi semua lapisan warga Kota Semarang.
"PWS ini akan mewadahi aspirasi warga dalam menghadapi pilkada Kota Semarang, akhir tahun ini," kata Soemarmo, di sela deklarasi yang digelar di Lapangan Sumurboto, Kecamatan Tembalang, Ahad (26/4).
Menurutnya, paguyuban ini bakal menjembatani aspirasi seluruh masyarakat Kota Semarang, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, antar golongan (SARA) dengan pemerintah.
Secara struktural, kepengurusan PWS telah terbentuk di semua ranting –16 kecamatan-- yang ada di wilayah Kota Semarang dan secara bertahap segera terbentuk di tingkat kelurahan.
Menurut dia, PWS akan menjadi pusat informasi, komunikasi serta berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk di dalamnya kegiatan keagamaaan.
Namun, ia juga tak mengelak deklarasi PWS itu adalah salah satu langkah Soemarmo untuk menghadapi Pilwakot Semarang 2015.
Soemarmo pun blak- blakan menyampaikan terus intens melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Semarang.
Komunikasi juga telah dibangun bersama partai politik (parpol) lainnya seperti Partai Demokrat (PD), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Golkar (PG) Kota Semarang.
Bahkan komunikasi ini juga segera ditindaklanjuti dengan kegiatan safari politik untuk bertemu langsung dengan para pimpinan parpol tersebut.
"Termasuk melakukan pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Semarang," katanya menambahkan.