REPUBLIKA.CO.ID, XIGAZE, TIBET -- Sedikitnya 20 orang tewas dan 58 orang lagi cedera di Wilayah Otonomi Tibet di Cina, setelah gempa kuat mengguncang tetangga wilayah itu, Nepal, Sabtu (25/4), kata Markas Penanggulangan Bencana Regional pada Ahad larut malam. Empat orang lagi hilang, katanya.
Gempa dengan kekuatan 8,1 pada Skala Richter mengguncang Nepal pada pukul 14.11 Waktu Beijing, menewaskan lebih dari 2.400 orang dan melukai 5.460 orang lagi di Nepal.
Guncangan juga terasa di bagian barat-daya Tibet, Tiongkok, kata Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Senin (27/4) pagi. Sebanyak 24.800 orang telah dipindahkan di Kota Xigaza.
Pada Ahad, US Geological Survey mengatakan gempa bumi dengan kekuatan 6,7 pada Skala Richter mengguncang 19 kilometer di tenggara Kodari, Nepal, pada pukul 07.09 GMT. Pusat gempa berada pada kedalaman 17,26 kilometer dan mulanya ditetapkan berada pada 27,782 derajat Lintang Utara dan 85,9971 derajat Bujur Timur.