REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pihak SMA Muhammadiyah Rawamangun Jakarta, Senin (27/4) melaporkan EO Divine Production ke Polda Metro Jaya terkait pencatutan nama sekolah tersebut dalam undangan pesta bikini "Splash after Class" di sebuah hotel.
"Laporan pencemaran nama baik karena dicatut nama,” terang kepala sekolah SMA Muhammadiyah Rawamangun Jakarta Slamet.
Pihaknya tidak bisa menerima nama sekolah Islam ini dicantumkan dalam publikasi Divine Production karena tidak pernah mendukung acara pesta semacam itu.
Namun, kata Slamet, pihaknya juga sedang memastikan, adakah di antara siswa-siswi SMA tersebut yang mendukung acara pesta kelulusan usai ujian nasional ini.
"Itu masih dalam tahap pencarian. Jadi anak-anak kami kumpulkan dengan surat pernyataan. Masih dalam proses," tegas dia.