Senin 27 Apr 2015 16:26 WIB

Besok, Duo Bali Nine Berikan Salam Perpisahan Terakhir

Rep: Ratna Ajeng T/ Red: Erik Purnama Putra
Febyanti Herewila (tengah), kekasih terpidana mati Andrew Chan, menyeberangi dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu (11/3).
Foto: Antara
Febyanti Herewila (tengah), kekasih terpidana mati Andrew Chan, menyeberangi dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSAKAMBANGAN -- Keluarga Terpidana Mati Myuran Sukumaran da Andrew Chan telah menerima undangan untuk perpisahan terakhir pada Selasa (28/4) sore.

Dilansir dari SMH, pemerintah Australia telah meminta penasihat spiritual untuk menemani mereka di jam terakhir sebelum eksekusi mati. Sukumaran meminta ditemani oleh rekan lamanya, pendukung Christie Buckingham, dan seorang pendeta seinor dari Gereja Bayside Melbourne.

Sedangkan Chan meminta ditemani menteri angkatan darat dan teman serta keluarga David Soper. Pengacara Duo Bali Nine Leonard Arpan mengatakan kejaksaan memerintahkan keluarga dan kerabata meninggalkan Nusakambangan maksimal pukul 14.00 WIB.

Keduanya akan diikat dengan papan kayu di lapangan dan ditembak sekitar tengah malam keesokan harinya. Peti mati untuk mereka telah dikirim ke Polres Cilacap, Ahad (26/4) malam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement