REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Polisi Serbia menangkap 15 orang yang diduga melakukan perdagangan terhadap 200 migran dari Suriah, Afghanistan dan Pakistan.
Kepolisian mengatakan pada Senin (27/4) mereka merupakan kelompok kriminal yang diduga menyelundupkan migran di perbatasan dari Bulgaria. Imigran itu diselundupkan dengan cara diseberangi melalui Serbia lalu ke Hungaria. Setiap migran diminta 1.000 Euro untuk sekali perjalanan.
Adapun Serbia dan daerah sekitarnya di Balkan, telah menjadi salah satu rute transit utama bagi para imigran yang ingin mencapai 28 negara Uni Eropa. Sejumlah pejabat mengatakan orang-orang dari Afrika dan Asia yang paling sering diperdagangkan dari Yunani, Bulgaria, atau Hungaria.
Sebelumnya, kelompok-kelompok HAM menuduh Serbia melecehkan imigran yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan. Serbia telah berjanji untuk mengekang perdagangan manusia karena berusaha untuk menjadi anggota Uni Eropa.