Selasa 28 Apr 2015 03:52 WIB

Wow! Ayah di AS Ini Buntuti Putrinya dengan Kamera Drone

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Chris Early dan Katie serta drone-nya
Foto: cbc
Chris Early dan Katie serta drone-nya

REPUBLIKA.CO.ID, TENNESSEE -- Ketika sudah dewasa, memiliki orangtua yang mengantar ke sekolah, mencium kita, memeluk kita, dan cerewet atas keselamatan kita dapat sedikit memalukan terutama di depan teman-teman.

Namun, seorang ayah dari Knoxville, Tennessee tak kehabisan akal. Ia memakai drone untuk mengikuti putrinya ke sekolah.

Drone adalah sejenis kamera yang bisa terbang dan dikendalikan dengan remote control. Chris Early, ayah tersebut, suatu hari diberitahu oleh putrinya Katie (8 tahun) yang ingin berjalan ke sekolahnya sendiri.

Menurut Early seperti dilansir oleh ubergizmo pada Senin (27/4), "Dia bilang Ayah tidak boleh datang mengantar saya, tapi saya punya ide lain," dan apakah ide itu?

Early memutuskan bahwa jika ia tidak bisa berada di sana untuk mengawasi putrinya, ia akan memiliki pesawat tak berawak yang terbang di atas dan memastikan bahwa putrinya bersekolah dengan aman.

Apakah Katie malu dengan kejenakaan ayahnya? Anehnya tidak. Ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang hal itu, Katie menjawab, "Aku merasa seperti oh wow! Dia tidak memberitahu saya jadi saya cukup terkejut,” katanya.

Meskipun putrinya berkata dia baik-baik saja dengan itu, tidak berarti Early senior membuntuti putrinya terus setiap hari.

"Itu adalah sesuatu yang menyenangkan dilakukan hanya untuk agar ia tahu aku mengawasinya dan hal-hal seperti itu, tapi, itu bukan sesuatu yang saya akan lakukan setiap hari."kata Early.

Akibat ulahnya ini, Early mendapat julukan dari majalah Time sebagai "Ayah Paling Memalukan Di Dunia".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement