REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur saat ini terlihat mangkrak atau terbengkalai. Pada Selasa (28/4), tidak terlihat para pekerja yang sibuk untuk melanjutkan pembangunan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sempat meresmikan pembangunan rusunawa Rawa Bebek pada 2014 lalu. Namun, semenjak diresmikan bangunan ini tak nampak dilanjutkan kembali. Target pembangunan yang akan rampung pada 2015 pun bisa meleset dari rencana awal.
Rabu (28/4) rencananya Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memang akan mengunjungi rusunawa Rawa Bebek, namun kunjungan akhirnya dibatalkan.
Bangunan rusunawa yang terdiri dari enam tower hanya sampai pembangunan berlantai dengan batu-batu yang telah tersusun tanpa tindak lanjut. Salah satu petugas keamanan mengatakan rusunawa tengah dalam proses pemeliharaan. Rusunawa disini memang sangat gersang, tak ada pepohonan tinggi yang meneduhkan rusunawa yang bersebrangan dengan bantaran kanal timur.
"Nggak tau kenapa nggak dilanjutin, mungkin sudah nggak ada duit lagi untuk pembangunannya. Rusunawa ini memang udah nggak dilanjutin," kata Teddy Budiman petugas keamanan Rusunawa, Selasa (28/4).
Rusunawa Rawa Bebek memiliki lahan seluas 17,8 hektare, yang dapat menampung 2100 unit. Pembangunan rusunawa sendiri diharapkan dapat memenuhi tempat tinggal warga Jakarta Timur.