REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Amerika Serikat beserta lima negara besar lainnya telah mencapai kesepakatan dengan Iran perihal produksi nuklir yang telah berjalan selama 12 tahun, Senin (27/4).
Kerry berpidato pada pembukaan konferensi di PBB yang berlangsung selama sebulan tentang Perjanjian Non-proliferasi Nuklir yang ada sejak 1970.
Pada pertemuan selanjutnya, Kerry akan bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di New York. Zarif dan Kerry diperkirakan akan membahas upaya kesepakatan akhir antara Iran dan enam negara besar tadi.
“Pada kenyataannya kami sudah lebih dekat dari sebelumnya. Kita sedang mencari kesepakatan dan jika kesepakatan itu tercapai maka seluruh dunia akan lebih aman,” katanya.
Ia memaparkan jika sudah ada kesepakatan, ia akan menutup seluruh akses ke Iran dalam hal pengiriman material nuklir. ia juga akan meyakinkan masyarakat dunia program nuklir Iran memang untuk kedamaian.
“Pencapaian kesepakatan masih jauh dari penyelesaian masalah. Masih ada beberapa masalah yang belum terpecahkan,” tambahnya.