REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUMBAR -- Sebanyak dua narapidana penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) kabur.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas II B Painan Yaprindo M, di Painan, Selasa, mengatakan ke dua narapidana tersebut kabur pada Senin, (27/4) dengan menjebol loteng tempat mereka di tahan.
Mereka (narapida) adalah Roni Junaidi (23) dan Aler (37) warga kabupaten setempat penghuni kamar tahanan Rutan Painan nomor 01 Paviliun Anggrek.
Ke dua narapidana itu berhasil kabur dari ruangannya sekitar pukul 03:15 WIB, pada Senin. Mereka merupakan narapidana penghuni Rutan kelas II B Painan karena tersangkut kasus Pencurian.
"Dia berhasil kabur dengan memanjat dinding dan menjebol plafon (loteng) serta membuka atap seng kamar 01. Untuk turun dari atap yang sudah dibuka, mereka menggunakan kain sarung yang dipakai di tahanan. Kita mengakui loteng yang dijebolnya memang sudah lapuk sehingga mudah dijebol," katanya.
Untuk menangkap kembali, pihaknya (Rutan Painan) terus melakukan pengejaran ke tempat-tempat yang dicurigai sebagai persembunyian narapidana tersebut. Pencarian akan berlanjut dalam waktu yang tidak ditentukan.
Selain mengerahkan sebanyak sembilan petugas rutan, dalam melakukan pencarian, pihaknya juga dibantu personil Polres setempat. Hingga kini pencarian masih berlangsung di sekitar Kota Painan dengan mengobrak abrik semua lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian.
"Kita mengimbau kepada narapidana yang kabur agar dapat menyerahkan diri ke kepolisian terdekat. Begitu juga dengan keluarga dan masyarakat yang menemukan narapidana yang kabur agar dapat menyerahkannya ke pihak kepolisian untuk kemudian diserahkan kembali ke Rutan Painan, " katanya.
Pascakaburnya dua narapidana Rutan Painan, kini penjagaan Rutan Painan di semua lini semakin diperketat. Ini dilakukan agar kejadian serupa dengan kaburnya dua narapidana penghuni kamar 01 tidak terjadi lagi dilain waktu.
Sedangkan plafon dan atap seng kamar 01 yang dirusak dua narapidana tersebut untuk kabur, saat ini telah dilakukan perbaikan.